Nonton Malcolm X 1992

Nonton Malcolm X 1992 A tribute to the controversial black activist and leader of the struggle for black liberation. He hit bottom during his imprisonment in the ’50s, he became a Black Muslim and then a leader in the Nation of Islam. His assassination in 1965 left a legacy of self-determination and racial pride.

Nonton Malcolm X adalah sebuah film drama biografi epik Amerika tahun 1992 tentang aktivis Afrika-Amerika Malcolm X. Disutradarai dan ditulis bersama oleh Spike Lee, film tersebut dibintangi oleh Denzel Washington (The Pelican Brief 1993) sebagai peran utama, serta Angela Bassett, Albert Hall, Al Freeman Jr., dan Delroy Lindo. Lee memiliki peran pendukung, sementara salah satu pendiri Black Panther Party Bobby Seale, Pendeta Al Sharpton, dan calon presiden Afrika Selatan Nelson Mandela tampil sebagai cameo. Ini adalah yang kedua dari empat kolaborasi film antara Washington dan Lee.

Skenario Malcolm X, dikreditkan bersama Lee dan Arnold Perl, sebagian besar didasarkan pada buku Alex Haley tahun 1965, The Autobiography of Malcolm X. Haley berkolaborasi dengan Malcolm X pada buku yang dimulai pada tahun 1963 dan menyelesaikannya setelah kematian Malcolm X. Film ini mendramatisasi peristiwa penting dalam kehidupan Malcolm X: karir kriminalnya, penahanannya, masuk Islam, pelayanannya sebagai anggota Nation of Islam dan kemudian berselisih dengan organisasi, pernikahannya dengan Betty X, ziarahnya ke Mekkah dan evaluasi ulang pandangannya tentang orang kulit putih, dan pembunuhannya pada 21 Februari 1965. Mendefinisikan insiden masa kanak-kanak, termasuk kematian ayahnya, penyakit mental ibunya, dan pengalamannya dengan rasisme didramatisasi dalam kilas balik.

Malcolm Little dibesarkan dalam rumah tangga yang kuat di pedesaan Michigan oleh ibunya Grenadian dan ayah Afrika-Amerika. Ketika Malcolm masih kecil, rumah mereka dibakar dan ayahnya, seorang aktivis hak-hak kulit hitam, dibunuh oleh anggota Black Legion. Kematiannya terdaftar sebagai bunuh diri dan keluarganya tidak menerima kompensasi. Kondisi mental ibu Malcolm memburuk dan dia dirawat di rumah sakit jiwa. Malcolm dan saudara-saudaranya ditempatkan dalam perlindungan. Malcolm berprestasi di sekolah dan bercita-cita menjadi pengacara, tetapi gurunya melarangnya karena warna kulitnya.

Pada tahun 1944, Malcolm, kini remaja, tinggal di Boston. Suatu malam, dia menarik perhatian Sophia putih, dan keduanya mulai berhubungan seks. Malcolm melakukan perjalanan ke Harlem Kota New York bersama Sophia, di mana dia bertemu Archie “India Barat”, seorang gangster yang menjalankan permainan angka lokal, di sebuah bar. Keduanya menjadi teman dan mulai bekerja sama dengan raket nomor ilegal. Suatu malam di sebuah klub, Malcolm mengaku bertaruh pada nomor pemenang; Archie membantahnya, menolak sejumlah besar uang untuknya. Konflik terjadi antara keduanya dan Malcolm kembali ke Boston setelah percobaan pembunuhan. Malcolm, Sophia, teman Malcolm, Shorty, dan seorang wanita bernama Peg memutuskan untuk melakukan perampokan untuk mendapatkan uang.